KETENTUAN MEMBERI KUASA KEPADA ORANG LAIN
Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah
Pasal 498
(1) Apabila seseorang memberi kuasa kepada orang lain untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak ketiga, atau kepada negara, dan orang ini membayarkan uang yang diambil dari hartanya sendiri, maka ia boleh melaksanakan pertanggungan itu kepada orang yang memberi kuasa , baik pertanggungan itu disyaratkan atau tidak.
(2) Pelaksanaan tersebut berlaku baik ia menggunakan ungkapan yang menunjukkan pertanggungan, atau tidak.
Pasal 499
(1) Apabila seseorang memberi kuasa kepada pihak lain untuk membayar utangnya, maka ia hanya dapat membayar sesuai dengan apa yang diperintahkan.
(2) Apabila seseorang yang telah mendapat kuasa untuk membayar utangnya, lalu menjual kekayaan miliknya kepada yang berpiutang, dan selanjutnya ia membayar utang orang itu dengan hasil penjualan tersebut, maka penerima kuasa yang membayar utang itu berhak mendapat ganti sejumlah itu dari pemberi kuasa.
(3) Apabila penerima kuasa menjual kekayaan pemberi kuasa kepada pihak ketiga yang berpiutang dengan pemberi kuasa, yang nilainya lebih kecil dari nilai penjualan, maka penerima kuasa tidak boleh menerima pembayaran barang yang sudah dikurangi dengan pembayaran utang pemberi kuasa.